Monday, November 9, 2015
Rangkuman Wawancara dengan narasumber Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1
Rangkuman Wawancara dengan narasumber Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1
Standar
Kompetensi
Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan,
fakta secara lisan dengan menanggapi suatu
persoalan, menceritakan hasil pengamatan, atau
berwawancara.
II. Kompetensi
Dasar
Berwawancara sederhana dengan narasumber (
petani, pedagang, nelayan, karyawan dll ) dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun berbahasa.
Wawancara dengan narasumber
Wawancara
adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi dengan
mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber atau otoritas.
Narasumber
adalah orang yang member (megetahui secara jelas tentang sebuah informasi) atau
sebagai sumber informasi (informan).
Adapun
tujuan wawancara adalah sebagai berikut:
1.
bahan informasi,misalnya berkaitan dengan
masalah sosial,politik,ekonomi,dll
2.bahan opini,misalnya pendapat dan tamggapan narasumber
terhadap suatu masalah.
3.bahan ceriat,misalnya untuk mendukung penulisan karya
sastra.
4.bahan biografi,misalnya riwayat hidup tokoh yang akan
ditulis.
Wawancara
berdasarkan pelaksanaannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
1.
wawancara terstruktur,yaitu wawancara yang
dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang
telah disiapkan.
2.wawancara tidak terstruktur,yaitu wawancara yang tidak
berpedoman pada daftar pertanyaan.
Wawancara
memiliki 7 jenis,yaitu:
1.
wawancara bebas,yaitu wawancara yang
susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dulu dan pembicaraannya tergantung
kapada suasana pembicara.
2.wawancara terpimpin,yaitu wawancara dengan memakai
daftar pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih sebelumnya.
3.wawancara individual,yaitu wawncara yang dilakukan
seseorang dengan responden tunggal.
4.wawancara kelompok,yaitu wawancara yang dilakukan
terhadap sekelompok orang dalam waktu bersamaan.
5.wawancara konferensi,yaitu wawancara antara seorang
pewawancara dengan sejumlah responden atau sejumlah pewawancara dengan seorang
responden.
6.wawancara terbuka,yaitu wawancara yang berdasarkan
pertanyaan yang tidak terbatas jawabannya.
7.wawancara tertutup,yaitu wawancara berdasarkan
pertanyaan yang terbatas jawabannya.
Tahap-tahap
wawancara,yaitu:
1.
menentukan topik wawancara
2.menentukan narasumber yand disesuaikan dengan topik
wawancara.
3.mengetahui identitas narasumber secara umum
4.menghubungi atau mengkonfirmasi narasumber yang akan
diwawancarai
5.membuat garis besar atau daftar pertanyaan
6.mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik
wawancara
7.mempersiapkan alat Bantu untuk mencatat hasil
wawancara
Ketika
wawancara dengan narasumber,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
(etika/sopan santun), yaitu sebagai berikut:
1.
datang tepat waktu sesuai dengan
perjanjian
2.bersikap sopan santun,wajar dan ramah
3.dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana
4.bertanya dengan kalimat yang jelas dan singkat sesuai
dengan topik wawancara
5.hindari pertanyaan yang bersifat pribadi
6.mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan
menyimpulkannya sendiri
7.jangan menyela apabila narasumber sedang berbicara
8.selesai wawncara ucapkan terima kasih
Contoh wawancara sederhana
Nara Sumber : Petani
Topik
: Meningkatkan Mutu Hasil Panen.
Daftar Pertanyaan :
1. Bagaimanakah hasil panen padi tahun ini
pak ?
2. Apakah hasil panen tersebut dapat
ditingkatkan lagi ?
3. Bagaimana dan langkah-langkah apa saja
yang dapat bapak lakukan untuk meningkatkan hasil panen bapak ?
4. Berapa kali bapak memberikan pupuk pada
tanaman padi bapak ?
5. Dalam 1 tahun berapa kali panen yang
bapak lakukan?
6. Kami sudah merasa cukup atas informasi
yang bapak berikan, kami mengucapkan terima kasih dan semoga panen bapak sangat
memuaskan.
Wawancara :
Siswa : Bagaimanakah hasil
panen padi tahun ini pak ?
Petani : Hasil panen tahun ini cukup baik.
Siswa : Apakah hasil panen
tersebut dapat ditingkatkan lagi ?
Petani : Bisa, hasil panen bisa
ditingkatka lagi.
Siswa : Bagaimana dan
langkah-langkah apa saja yang dapat bapak lakukan untuk
meningkatkan hasil panen bapak ?
Petani : Untuk meningkatkan hasil
panen dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk yang berkualitas, memberantas
hama, serta pengairan yang cukup.
Siswa : Berapa kali bapak
memberikan pupuk pada tanaman padi bapak ?
Petani :Kalau padi sudah mendapatkan air
yang cukup maka pemberian pupuk dapat dilakukan 2 kali sekali panen.
Siswa : Dalam 1 tahun berapa
kali panen yang bapak lakukan?
Petani :Dalam 1 tahun panen dapat
dilakukan sebanyak 3 kali.
Siswa : Kami sudah merasa
cukup atas informasi yang bapak berikan, kami mengucapkan terima kasih dan
semoga panen bapak sangat memuaskan.
Petani : Iya, sama-sama. Semoga informasi
yang dapat saya berikan bermanfaat untuk kalian semua.
Rangkuman Wawancara dengan narasumber Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Total Pageviews
1,089,587
No comments :
Post a Comment